Total Tayangan Halaman

Kamis, 30 Desember 2010

Rangkuman Materi Kuliah Pertemuan 5 dan 6

PROGRAM APLIKASI

Application Software (Perangkat lunak aplikasi) atau bisa disebut juga program aplikasi. Yaitu, perangkat lunak yang siap digunakan untuk keperluan tertentu. Perangkat lunak aplikasi merupakan bagian perangkat lunak yang sangat banyak di jumpai dan terus berkembang. Sebelum tahun 1990-an aplikasi yang di kenal yaitu pemroses kata (Word Star, Chi Write), pemroses tabel (Lotus 123, Quatro Pro), database (DBASE), dan hiburan (game). Pada perkembangan pemroses kata, tabel dan database saat ini telah di bundel menjadi aplikasi office dengan tambahan aplikasi untuk pembuatan presentasi.
Perangkat lunak aplikasi adalah suatu subkelas perangkat lunak komputer yang memanfaatkan kemampuan komputer langsung untuk melakukan suatu tugas yang diinginkan pengguna. Biasanya dibandingkan dengan perangkat lunak sistem yang mengintegrasikan berbagai kemampuan komputer, tapi tidak secara langsung menerapkan kemampuan tersebut untuk mengerjakan suatu tugas yang menguntungkan pengguna. Contoh utama perangkat lunak aplikasi adalah pengolah kata, lembar kerja, dan pemutar media.
Beberapa aplikasi yang digabung bersama menjadi suatu paket kadang disebut sebagai suatu paket atau suite aplikasi (application suite). Contohnya adalah Microsoft Office dan OpenOffice.org, yang menggabungkan suatu aplikasi pengolah kata, lembar kerja, serta beberapa aplikasi lainnya. Aplikasi-aplikasi dalam suatu paket biasanya memiliki antarmuka pengguna yang memiliki kesamaan sehingga memudahkan pengguna untuk mempelajari dan menggunakan tiap aplikasi. Sering kali, mereka memiliki kemampuan untuk saling berinteraksi satu sama lain sehingga menguntungkan pengguna. Contohnya, suatu lembar kerja dapat dibenamkan dalam suatu dokumen pengolah kata walaupun dibuat pada aplikasi lembar kerja yang terpisah.
Aplikasi dapat digolongkan menjadi beberapa kelas, antara lain:
1. Perangkat lunak perusahaan (enterprise)
2. Perangkat lunak infrastruktur perusahaan
3. Perangkat lunak informasi kerja
4. Perangkat lunak media dan hiburan
5. Perangkat lunak pendidikan
6. Perangkat lunak pengembangan media
7. Perangkat lunak rekayasa produk
Pada pengertian umumnya, aplikasi adalah alat terapan yang difungsikan secara khusus dan terpadu sesuai kemampuan yang dimilikinya. Perangkat lunak aplikasi ini terbagi atas beberapa kelompok, yaitu:

1. Office Application, Aplikasi perkantoran. Merupakan perangkat lunak aplikasi yang digunakan di lingkungan perkantoran. Aplikasi perkantoran yang umum digunakan adalah pengolah kata (Word processor), pengolah tabel (Spreadsheet), database (database application), dan presentasi (Presentation Application).
Pengolah kata, perangkat lunak untuk membantu user dalam mengolah dokumen surat menyurat atau tulis menulis. Contoh aplikasi atau perangkat lunak yang termasuk ke dalam golongan ini adalah Microsoft Word, WordStar, ABIWord.
Pemroses kata umum di gunakan untuk menggantikan tugas pengetikan yang sering di lakukan. Selain dapat melakukan format pengetikan seperti penomoran, pengaturan spasi, margin (jarak pinggir kertas), jenis huruf (font), pemroses kata juga dapat melakukan proses pengecekan kata bahkan kalimat.
Pengolah table, berupa satu halaman besar berisi tabel yang merupakan Program aplikasi tabulasi dan pengolah data pada komputer. Contoh perangkat lunak aplikasi spreadsheet ini adalah Microsoft Excel, Quatro Pro.
Spreadsheet ini biasanya di gunakan untuk melakukan perhitungan yang menggunakan tabel (tabulasi). Fungsi standar yang di gunakan adalah penjumlahan di suatu range dalam baris atau kolom tertentu, atau fungsi lainnya seperti pencarian nilai rata-rata, maksimal, minimal atau deviasi. Automasi pemrosesan dapat dilakukan dengan menggunakan macro, misalnya perhitungan bulanan.
Perangkat lunak aplikasi yang digunakan untuk mengolah database. Contoh aplikasi ini adalah Microsoft Access, dBase.
Perangkat lunak aplikasi yang digunakan untuk mengolah materi presentasi. Contoh dari perangkat lunak ini adalah Microsoft PowerPoint.


2. Multimedia Application, Perangkat lunak aplikasi multimedia. Perangkat lunak ini digunakan untuk mengolah data digital dengan format multimedia. Aplikasi multimedia saat ini sangat banyak dan beragam. Di katakan Multimedia karena selain penggunaan media teks, aplikasi ini dapat memproses / menampilkan dalam bentuk yang lain yaitu gambar, suara dan film.
Aplikasi Multimedia sangat berkaitan dengan format data yang di gunakan. Aplikasi Multimedia umumnya di pisahkan lagi menjadi aplikasi yang di gunakan untuk membuat, yang hanya di gunakan untuk menampilkan saja dan aplikasi pengaturan.

3. Internet Application. Perangkat lunak yang berhubungan dengan internet sangat berkaitan dengan aplikasi internet. Aplikasi Internet adalah protokol yang digunakan untuk berhubungan antara satu orang atau mesin dengan pihak lain yang berjauhan. Aplikasi internet akan menyangkut dua sisi, yaitu sisi penyedia (server) atau sisi pengguna (client).
Contoh aplikasi internet dan perangkat lunak dari sisi pengguna yang umum di gunakan adalah :
- HTTP,
- E-mail,
- Messenger.

Selasa, 14 Desember 2010

Pertemuan 3 dan 4

PERANGKAT KERAS KOMPUTER (HARDWARE) INPUT DAN OUTPUT DEVICES

Perangkat keras (Hardware) yaitu suatu perangkat yang berfungsi melakukan proses input (masukan) dan output (keluaran).
Perangkat keras terdiri dari :

1. Unit Pemrosesan Secara Terpusat (CENTRAL PROCESSING UNIT (CPU))
Didalam proses kerja suatu komputer, processor merupakan bagian terpenting dalam melakukan proses masukan dan keluaran, untuk lebih jelasnya perhatikan bagan proses berikut ini :

2. Perangkat masukan (Input devices)
Input device bisa diartikan sebagai peralatan yang berfungsi untuk memasukkan data ke-dalam komputer. Jenis input device yang dimiliki oleh komputer cukup banyak. Dalam kehidupan sehari-hari, mata manusia juga bisa diartikan sebagai salah satu input device yang berfungsi untuk memasukkan data kedalam otak manusia. Membaca bisa diartikan sebagai memasukkan data (kedalam otak manusia) melalui mata.

a. Punched cards (Kartu Berlubang) Pada komputer generasi satu dan dua, masih digunakan punched card untuk memasukkan data kedalam CPU. Terdapat dua jenis kartu, yaitu jenis 80 kolom dan 96 kolom. Pada gambar nampak kartu jenis 80 kolom. Pada kartu 80 kolom, setiap kolom yang ada diberi nomor dari 1 hingga 80, disamping itu juga terdapat baris yang jumlahnya mencapai 12 buah. Setiap charcater yang ada akan diartikan dengan suatu lubang yang diletakkan pada perpotongan antara baris dan kolom. Dengan demikian, posisi lubang untuk setiap character tidaklah sama. Data-data yang akan dimasukkan kedalam komputer, akan diterima oleh sebuah mesin khusus yang berfungsi untuk melubangi kartu.
Dikarenakan biaya operasi dari Main-frame komputer sangatlah tinggi, maka hasil kerja dari operator pelubang kartu perlu diperiksa terlebih dahulu, apakah ada kesalahan prosedur ataupun penulisan. Jika diketemukan, kartu yang ada akan ditolak Gambar disebelah merupakan mesin IBM Card Verifier. Dari mesin pemeriksa, kartu kemudian dialihkan kemesin pen-sortir kartu. Mesin secara otomatis akan mengurutkan kartu yang ada berdasar urutan alfabetis yang terdapat dalam kolom demi kolom.
Kartu-kartu yang sudah berlubang dan tersortir ini, kemudian masih harus dipindah kemesin pembaca kartu. Berdasar lubang-lubang yang ada, maka digit demi digit setiap karakter data akan diterima oleh CPU guna keperluan proses. Apabila pada kartu berlubang kemudian diberi sinar, maka sinar akan menembus lubang-lubang tersebut dengan menunjukkan posisinya masing-masing. Sinar yang menembus ini akan membentuk suatu pola ber-listrik yang pada akhirnya dapat dibaca oleh CPU.

b. Punched Paper Tape Punched paper tape juga sangat populer pada komputer generasi awal. Data yang ada akan direkam kedalam tape melalui lubang yang mengelilinginya. Punched paper tape juga terbagi menjadi baris dan kolom. Setiap karakter yang ada akan disajikan dalam bentuk lubang-lubang yang merupakan kombinasi antara kolom dan baris. Untuk memasukkan data kedalam CPU, maka data-data yang sudah terekam dalam bentuk kode didalam punched tape, juga harus dibaca terlebih dahulu oleh punched reader.

c. Keyboard Keyboard komputer, secara phisik mempunyai bentuk seperti halnya keyboard pada mesin ketik manual/elektronik. Dengan digunakannya micro processor, maka data yang ada bisa langsung dikirim ke-CPU melalui keyboard. Tombol-tombol utama yang dimiliki, memiliki susunan yang tidak berbeda dengan susunan tombol mesin ketik biasa. Tombol huruf terletak dibarisan atas, dan tombol alfabetis berada dibawahnya, disamping itu, tombol spasi juga diletakkan pada posisi paling bawah. Hanya bedanya, huruf atau angka yang diketik oleh keyboard komputer, akan tercetak pada layar. Jika sebuah tombol pada keyboard ditekan, maka per (pegas) yang ada dibawahnya akan menekan logam yang ada dibawahnya, dan menyebabkan arus listrik bisa mengalir melewatinya. Arus ini kemudian diterima oleh chip pada keyboard yang disebut microprocessor. Pada chip ini terdapat pelbagai alamat sehingga bisa diketahui, tombol mana yang ditekan. Sinyal-sinyal listrik ini kemudian diteruskan pada RAM sampai PC yang ada digunakan secara lebih lanjut. Pada saat yang sama, keyboard microprocessor juga meneruskan informasi yang ada ke-Interupt Contoller. Dari interupt controller inilah informasi yang ada kemudian bisa diterima oleh CPU agar informasi yang bersangkutan dapat ditampilkan pada layar monitor.

d. Interactive Terminal. Terminal secara pisik mempunyai bentuk seperti halnya sebuah komputer PC, hanya pada terminal tidak dijumpai adanya CPU secara langsung. Penggunaan terminal merupakan konsep multi user, dimana satu buah CPU kemudian digandeng dengan beberapa (hingga berpuluh-puluh) terminal. Dengan cara semacam ini, pemakai komputer dipelbagai tempat bisa bersama-sama memasukkan data kedalam sebuah CPU. Hubungan antara CPU dengan masing-masing terminal bisa dilakukan melalui kabel, serat fiber ataupun udara. Dengan demikian, data secara serempak bisa dimasukkan kedalam CPU untuk kemudian diolah secara bersama pula. Sistem pemesanan tiket pesawat udara, perbank-kan ataupun pelbagai kantor yang mempunyai cabang, rata-rata sudah menggunakan konsep multi user semacam ini. Pada Komputer PC, konsep multi user ini dikenal dengan istilah LAN (Local Area Network). Dengan konsep ini, beberapa PC bisa digabung menjadi satu, dan dikendalikan oleh server yang akan bertindak sebagai pengatur lalu lintas data. Hubungan antara server dengan terminal, dilakukan oleh kabel. Pada saat digunakan konsep LAN, PC yang ada akan bertindak sebagai terminal yaitu hanya berfungsi untuk memasukkan data kedalam central-CPU. Apabila jarak antara terminal dengan CPU ternyata berjauhan (untuk saat ini kriteria jauh pada saat ini adalah > 10.000M), maka kabel sudah tidak bisa digunakan lagi. Pada komputer perlu ditambah dengan Modem (Modulasi Demodulasi) yaitu suatu peralatan yang berfungsi untuk mengubah sinyal digital menjadi analog dan dari anlog menjadi digital kembali. Dengan adanya perubahan sinyal ini, maka data yang ada bisa disalurkan melalui kabel telephone ataupun udara.

e. Light Pen. Light pen juga merupakan salah satu input device dari sistem komputer yang banyak digunakan untuk keperluan menggambar teknis ataupun grafis. Light pen banyak digunakan karena untuk keperluan menggambar, keyboard dianggap tidak memadai dan hasilnya menjadi kurang teliti. Dengan menyentuhkan ujung light pen pada monitor, maka komputer bisa mengetahui posisi titik mana yang tersentuh oleh light pen. Untuk menghasilkan gambar yang bagus, light pen memerlukan adanya monitor dengan kualitas yang prima (high resolution). Dengan adanya sebuah photo transistor detector, maka pada sebuah monitor akan terbagi menjadi beberapa baris dan beberapa kolom. Semakin rapat jarak antara baris dan kolom yang dimiliki oleh monitor, semakin bagus pula gambar yang akan dihasilkannya. Light pen ada yang dilengkapi dengan papan gambar, dimana pada papan ini permukaannya terbagi menjadi ratusan area, dan area inilah yang kemudian dihubungkan dengan komputer. Setiap sentuhan pena pada area yang bersangkutan, akan menimbulkan denyutan pulsa elektonik. Para arsitek, banyak yang meletakkan kertas berisi gambar diatas papan gambar, dan kemudian dengan light pen yang ada, mereka mengikuti gambar yang tersedia. Dengan demikian, light pen akan menempati posisi gambar secara tepat dan teliti. Skema gambar juga muncul melalui monitor. Light pen dengan papan gambar ini biasanya disebut sebagai Grapics Tablet. Light pen ada juga yang digunakan untuk membaca bar-code. Bar-code adalah suatu garis-garis hitam yang dibuat menurut kode tertentu, dan dicetak dengan menggunakan tinta khusus yang bisa dibaca oleh light pen. Bar-code banyak digunakan di-super market untuk mengkodekan jenis barang yang dijual, harga maupun stock yang dimilikinya. Sinar yang dipancarkan akan membaca bar-code, dan kemudian mengubahnya kedalam pulsa elektronik serta mengirimnya ke-CPU guna keperluan proses berikutnya.

f. Mouse. Mouse merupakan salah satu input media yang sangat populer pada akhir-akhir ini. Pengertian mouse bisa diartikan dengan tikus, dimana dengan adanya mouse, maka kursor (titik kecil yang berkedip pada layar, yang menandakan suatu posisi pada layar monitor) yang ada dilayar monitor bisa digerak-gerakkan seperti halnya gerak seeokor tikus, yaitu kesamping, kebawah, miring, melingkar atau kemana saja seperti yang dikehendaki oleh para pemakai komputer. Dengan adanya konsep user-friendly (komputer semakin mudah untuk digunakan oleh para pemakai) pada komputer, maka pemakaian mouse menjadi semakin populer, dimana pemakaian mouse dipopulerkan oleh Apple Macintosh. Pada mouse terdapat tombol yang bisa ditekan, juga bola yang akan bergerak mengikuti arah gerakan mouse. Gerakan pada bola yang kemudian dikonversikan dengan koordinat x-y ini, menyebabkan adanya denyut listrik yang terkirim kepusat komputer, dan dengan demikian, kursor bisa bergerak sesuai dengan gerakan bola. Dengan adanya mouse ini, pemakai komputer bisa secara tepat menempatkan kursor pada titik yang dikehendaki untuk kemudian digerak-gerakkan sesuai dengan arah yang dikehendaki. Pemakai komputer akan sangat terbantu dengan adanya mouse ini, terutama pada saat membuat grafik ataupun membuat gambar pada layar monitor.

g. Scanner. Scanner merupakan salah satu input device yang secara prinsip mempunyai cara kerja seperti halnya foto-copy. Hanya bedanya, hasil pembacaan scanner bisa disimpan didalam memory komputer, sedang pada fotocopy, hasil pembacaannya akan dicetak diatas selembar kertas. Untuk menggunakan scanner pada komputer, diperlukan adanya tambahan card yang secara khusus digunakan untuk scanner. Scanner menggunakan tehnik digital tuk membentuk dan memasukkan image dokumen yan akan diproses dengan menggunakan elektronik. Beberapa scanner juga bisa digunakan untuk membaca beberapa bentuk huruf. Sebuah scanner bisa membaca hingga 250 halaman dalam satu jam. Jenis lain dari scanner adalah Optical Mark Reader (OMR) yang biasanya digunakan untuk membaca dokumen. OMR banyak digunakan untuk memriksa hasil ujian ataupun pada saat penerimaan mahasiswa baru. OMR akan membaca mark (tanda) yang diberikan pada lembar kertas. Tanda ini biasanya dibuat dengan menggunakan pensil 2B. Dengan menentukan posisi baris dan kolom pada kertas yang bersangkutan, dan kemudian dikonversikan pada tabel yang dimiliki, maka OMR bisa mengetahui jawaban yang diberikan salah atau benar.

h. Magnetic Strips. Magnetic strip merupakan suatu bentuk plastik pendek yang dilapisi dengan sistem magnit dan biasanya dilekatkan pada kartu kredit, ataupun kartu berharga lainnya. Pada magnetic strips biasanya tertulis data pribadi pemegang kartu, yang berisi nomor rekening, nomor pribadi serta kode access-nya. Tulisan ini ditulis dalam bentuk kode-kode tertentu, dan hanya bisa dibaca oleh komputer yang dilengkapi dengan mesin khusus. Pihak bank kemudian menempatkan mesin khusus pembaca kartu kartu dipelbagai tempat strategis. Mesin ini juga diisi dengan uang tunai, dengan demikian, para pemegang kartu bisa memanfaatkan mesin selama 24 jam untuk jasa perbank-kan, seperti misalnya mengambil uang kontan pada saat malam hari ataupun pada hari-libur. Mesin uang yang digunakan untuk membaca kartu dengan plastic magnetic-strips ini kemudian dikenal sebagai ATM (Automated Teller Machine). Untuk menggunakannya, pemakai harus memasukkan kartu yang dimiliki serta memasukkan nomor sandi, serta jumlah uang yang akan diambil. Nomor sandi ini kemudian dikirim melalui jaringan telpon kekomputer pusat. Komputer akan melihat, apakah yang bersangkutan memiliki uang simpanan atau tidak. Jika memiliki, maka sinyal ini dikirm ke-ATM dan untuk kemudian, ATM akan mengeluarkan sejumlah uang sesuai dengan kebutuhan yang diperlukan. Disamping itu, pemakai juga bisa melihat informasi saldo dari tabungan yang dimilikinya, rekening giro ataupun deposito-nya. Pemindahan bukuan secara otomatis akan dilakukan oleh komputer. Selain dilekatkan dalam kartu yang bisa digunakan untuk mengambil uang tunai, magnetic-strips biasanya juga dilekatkan pada kartu kredit ataupun kartu-kartu berharga lainnya. Dengan adanya kartu ini, pemilik dengan leluasa bisa untuk pergi ataupun berbelanja kemana saja tanpa harus membawa uang tunai dalam jumlah yang cukup besar. Electronic Draft Capture (EDC) banyak digunakan para kasir dipelbagai tempat pembelanjaan. Dengan menggosokkan kartu kredit kealat ini, maka data yang tersimpan didalam magnetic strips akan terbaca dan diteruskan melalui jaringan telpon kepusat komputer dari bank pemilik kartu. Dalam waktu singkat, komputer akan menjawab apakah pemilik kartu tersbut mempunyai uang ataukah tidak. Pesan bahwa transaksi bisa diterima atau ditolak segera bisa diterima oleh kasir yang bersangkutan.

i. Kamera Digital. Kamera digital tidak menggunkan negatif-film, tetapi menggunakan layar LCD yang digunakan untuk mengatur gambar hasil bidikan dan internal memory untuk menyimpan gambar dalam bentuk image. Kodak DC-5000 Zoom sanggup menampung gambar kedalam internal memory-nya hingga 213 gambar. Gambar-gambar ini kemudian bisa dipindah kedalam komputer. Proses transfer image dari kamera ke-komputer dapat dilaksanakan dengan menggunakan software bawaan ataupun software yang secara umum dapat kita dapatkan, misalnya adobe Photoshop ataupun Adobe Photo Deluxe. Proses transfer image biasanya dilakukan secara bertahap, setelah beberapa gambar berhasil di-transfer, image yang ada akan disimpan terlebih dahulu baru dilanjutkan dengan proses transfer berikutnya. Kamera digital yang beredar dipasar saat ini, kini banyak dilengkapi dengan "kecerdasan" yang lebih tinggi, sehingga bisa mengesampingkan peranan dan fungsi PC sebagai media penghubung antar periperhal tersebut. Hewlett-Packard telah menerapkan teknologi Smart Media Card dengan printer foto. Dengan adanya teknologi ini, pengguna kamera dapat langsung melihat karyanya pada kertas cetakan tanpa campur tangan PC. Canon dengan produk printer warna sakunya yang dapat berhubungan langsung dengan kamera digital.


3. Perangkat keluaran
Salah satu perangkat yang berfungsi untuk melihat hasil proses dari masukan, adapun perangkat tersebut adalah sebagai berikut :

1). Monitor
Monitor merupakan salah satu perangkat yang berguna menampilkan informasi yang dihasilkan dari proses input

2). Printer (Alat Cetak)
Peranti ini berfungsi untuk mencetak proses dari masukan (Input) ; gambar tersebut menjelaskan jenis printer yang ada saat ini :

3). Speaker
Peranti ini berfungsi untuk menghasilkan suara yang telah diproses di dalam komputer.